Meskipun demikian, langkah ini juga memicu pertanyaan tentang strategi pengembangan bandara dan potensi dampaknya terhadap ekonomi lokal dan regional.
Dengan demikian, penurunan status Bandara Hanandjoeddin menjadi bandara domestik menandai babak baru dalam perjalanan bandara ini sebagai titik akses penting bagi penghubung domestik dan internasional.
Langkah selanjutnya adalah bagaimana pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata, dapat bersinergi untuk mengoptimalkan potensi dan manfaat dari perubahan ini.***