KRI Dewaruci Bakal ke Beltim, Pemkab Gelar Rakor Program MBJR Tahun 2024

- 9 Mei 2024, 10:29 WIB
Rapat koordinasi persiapan kedatangan KRI Dewaruci ke Kabupaten Belitung Timur, Rabu 8 Mei 2024.
Rapat koordinasi persiapan kedatangan KRI Dewaruci ke Kabupaten Belitung Timur, Rabu 8 Mei 2024. /Diskominfo SP Beltim

INDEKSBABEL.COM, BELITUNG TIMUR - Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci kencananya akan datang ke Kabupaten Belitung Timur (Beltim) pada tanggal 8 hingga 11 Juni 2024 mendatang.

Dalam rangka kunjungan itu, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menggelar rapat koordinasi persiapan dan sinkronisasi program Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) tahun 2024.

Rakor dipimpin Khaidir Lutfi selaku Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Beltim di ruang rapat Bupati Beltim, Rabu, 8 Mei 2024.

Acara ini dihadiri Muharromi selaku Asisten Deputi Wawasan Kebangsaan dan Pertahanan Keamanan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) dan Yusmawati selaku ketua tim muhibah jalur rempah dan tim dari Kemendikbud Ristek RI, Hendri selaku Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Beltim, Kabag Ops Polres Belitung Timur AKP Yandri, Pabung TNI AD Mayor Inf Joko Lelono, pihak Angkatan Laut dan Angkatan Udara serta dari instansi terkait.

Yusmawati mengatakan pelayaran ini bertajuk “Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024”. Tujuannya mengangkat khazanah budaya bertema “Jalur Rempah dan Konektivitas Kebudayaan Melayu”.

Peserta di dalam KRI Dewaruci milik TNI Angkatan Laut ini dari masyarakat umum yang terpilih beserta para peneliti, pewarta, serta pegiat film dan foto.

Mereka akan menyusuri berbagai titik jalur rempah di Indonesia dengan mengambil rute pelayaran dari Jakarta, Belitung Timur, Dumai, Sabang, Malaka, Tanjung Uban, Lampung, dan kembali lagi ke Jakarta.

Baca Juga: Libas Persimuba FC 4-1, PS Beltim Melaju ke Babak 32 Besar Liga 3 Nasional

“Melalui MBJR ini dapat menghubungkan titik perdagangan rempah dan mempererat ikatan budaya antar wilayah. Untuk itulah, Pemerintah Indonesia mengajukan jalur rempah sebagai warisan budaya dunia ke UNESCO di tahun 2024 ini,” kata Yusmawati dalam rapat tersebut.

Halaman:

Editor: Marcus Crisinus Tedja Pramana

Sumber: Diskominfo SP Beltim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah