Network
INDEKSBABEL, BELITUNG TIMUR - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Belitung Timur (Beltim) telah mendistribusikan 8.150 paket sembako bersubsidi senilai Rp96.600 per paket, kepada keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di 7 kecamatan wilayah ini.
Satu paket sembako terdiri dari 5 kilogram beras premium, satu kilogram gula pasir, dua liter minyak goreng, dan satu kilogram tepung terigu dengan harga estimasi pasar sebesar Rp134.000.
Bupati Beltim Burhanudin menjelaskan bahwa harga sembako subsidi yang diterima oleh warga adalah Rp37.400 per paket.
Baca Juga: Lindungi Masyarakat dari Radiasi, Tata Ulang Aktivitas Meja Goyang Timah di Belitung Timur
“Warga yang menerima hanya membayar Rp37.400 untuk paket sembako. 8.150 warga yang menerima subsidi ini hanya untuk keluarga yang masuk dalam kategori miskin ekstrem, masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE),” jelas Bupati Beltim, Burhanudin saat Penutupan Kegiatan Operasi Pasar Murah Kabupaten Belitung Timur sekaligus Launching Operasi Pasar Murah Bersubsidi Tahun 2024 di Halaman Terminal Manggar, Selasa 26 Maret 2024.
Operasi Pasar Murah Bersubsidi ini merupakan wujud komitmen Pemkab Beltim untuk menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat kurang mampu pada momen Ramadhan dan Idulfitri, sekaligus memberikan ketahanan pangan yang berkualitas dan meringankan beban ekonomi masyarakat.
Paket sembako bersubsidi pada tahun 2024 ini telah didistribusikan kepada 8.150 warga kurang mampu di 7 kecamatan wilayah ini, dengan anggaran yang sama seperti pada tahun 2023 sebesar Rp1,3 miliar.
Baca Juga: Lanud H AS Hanandjoeddin Gelar Buka Bersama, Danlanud: Ramadhan Bulan Penuh Ampunan
Meskipun jumlah paket sembako berkurang, namun harga bahan kebutuhannya mengalami kenaikan.
