Network
INDEKSBABEL, BANGKA BELITUNG - Pencabutan status Bandara H AS Hanandjoeddin di Belitung sebagai bandara internasional menjadi sorotan sejumlah pihak akhir-akhir ini.
Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, Herman Suhadi menyatakan harapannya agar tetap dilakukan penambahan fasilitas, sarana, dan prasarana di bandara tersebut meski sudah kehilangan status internasional.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah setempat telah berupaya mempertahankan status internasionalnya agar dapat menyedot perhatian wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Belitung.
Meskipun status Bandara H AS Hanandjoeddin sudah bukan lagi sebagai bandara internasional, Pj Gubernur Bangka Belitung, Safrizal mengatakan pihaknya masih berupaya untuk membuka kembali jalur penerbangan internasional.
Dalam hal ini, telah dilakukan upaya berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan para maskapai penerbangan untuk membuka jalur penerbangan langsung dari Singapura atau Malaysia ke Belitung.
Baca Juga: Meningkatkan Ekonomi dan Pariwisata, Pj Gubernur Upayakan Penerbangan Denpasar-Belitung
Sejumlah perbaikan dan penambahan fasilitas diharapkan dapat mempermudah pihak maskapai untuk kembali memilih Bandara H AS Hanandjoeddin sebagai salah satu destinasi di daerah Bangka Belitung.
Dampak dari penambahan fasilitas dan sarana penunjang di Bandara H AS Hanandjoeddin dapat diharapkan akan meningkatkan potensi pariwisata di Belitung.
Selain itu, penambahan fasilitas juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan untuk memudahkan para wisatawan saat berada di Belitung.
