Cinta Dibalas Dusta: Perseteruan PT Incar Media Entertainment dan Pokdarwis Bangkit Beguyor Desa Lalang

- 22 Mei 2024, 11:52 WIB
Mediasi di warkop Desa Lalang: Perseteruan antara PT Incar Media Entertainment dan Pokdarwis Desa Lalang terkait dugaan penggelapan dan penyalahgunaan cap perusahaan berlanjut ke ranah hukum
Mediasi di warkop Desa Lalang: Perseteruan antara PT Incar Media Entertainment dan Pokdarwis Desa Lalang terkait dugaan penggelapan dan penyalahgunaan cap perusahaan berlanjut ke ranah hukum /Indeksbabel.com

INDEKSBABEL.COM, Belitung Timur - Perseteruan antara PT Incar Media Entertainment dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bangkit Beguyor Desa Lalang memasuki babak baru setelah dugaan penggelapan uang tiket dan penyalahgunaan cap perusahaan mencuat.

Donna, Direktur PT Incar Media Entertainment, mengungkapkan kekecewaannya terhadap teman-teman Pokdarwis yang sebelumnya ia bantu saat mengalami kesulitan dana.

Kronologi Kejadian

Donna mengisahkan, dari sore hingga malam, ia dihubungi oleh pihak Pokdarwis yang meminta bantuan dana untuk melanjutkan acara yang telah direncanakan.

Dalam kondisi terdesak, diputuskan untuk menggunakan PT Incar Media Entertainment sebagai solusi dengan kesepakatan bersama. Namun, setelah acara berjalan, Donna kesulitan mendapatkan laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana tersebut.

"Proses secara kekeluargaan sudah beberapa kali dilakukan. Saya bahkan datang langsung ke kantor desa untuk meminta laporan pertanggungjawaban atas penggunaan cap legalitas perusahaan kami. Melalui telepon pun saya lakukan, dan hanya Pak Kades yang merespon, meski tanpa solusi akhir. Bendahara tidak pernah membalas pesan WhatsApp saya sejak 15 April 2024," ungkap Donna.

Laporan Kepolisian

Karena tidak mendapatkan jawaban yang memadai, PT Incar Media Entertainment akhirnya melaporkan Pokdarwis Desa Lalang ke Polres Belitung Timur pada 22 April 2024 atas dugaan penggelapan uang tiket dan penyalahgunaan cap perusahaan. Laporan tersebut diajukan pada pukul 22.38 WIB.

"Kemarin siang, Senin 20 Mei 2024, saya bertemu dengan penyidik di Polres Belitung Timur dan mereka menyatakan kasus akan dilanjutkan. Pihak penyidik akan memproses pengaduan PT Incar Media Entertainment," jelas Donna.

Pertemuan di Desa Lalang

Pada hari yang sama, Donna diajak bertemu kepala desa dan pihak Pokdarwis di salah satu warung kopi di Desa Lalang. Sayangnya, Tyo, ketua panitia acara, tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

Kepala Desa Lalang, Muhammad, menjelaskan kronologis awal kejadian, sementara Donna menyajikan bukti percakapan WhatsApp antara dirinya dan Tyo.

"Dalam percakapan tersebut, Tyo menyudutkan bendahara Pokdarwis, kadus, dan Pak Kades seolah-olah mereka tidak mau memberikan laporan pertanggungjawaban keuangan kegiatan. Namun, pihak Pokdarwis mengklaim bahwa Tyo memiliki riwayat tidak normal pikiran," ujar Donna.

Halaman:

Editor: Alfareza

Sumber: Indeksbabel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah