Muliawan Margadana Resmi Pimpin LP3KN, Diyakini Bisa Lebih Berkibar

- 30 Juni 2024, 11:50 WIB
Direktur Jenderal Bimas Katolik, Kementerian Agama, Suparman (kiri) menyerahkan pataka LP3KN kepada Muliawan Margadana setelah dikukuhkan sebagai Ketua Umum LP3KN yang baru, di Bandung, pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Direktur Jenderal Bimas Katolik, Kementerian Agama, Suparman (kiri) menyerahkan pataka LP3KN kepada Muliawan Margadana setelah dikukuhkan sebagai Ketua Umum LP3KN yang baru, di Bandung, pada Sabtu, 29 Juni 2024. /Indeksbabel

“Allah telah memilih saudara-saudari sebagaimana Gambaran Allah memilih Santo Petrus dan Paulus Rasul sebagai tonggak berdirinya gereja”, lanjut Uskup Antonius.

Beliau berpesan, agar semua pengurus dapat sungguh-sungguh memaknai panggilan ini dengan bekerja sebaik mungkin.

Sementara itu, Dirjen Bimas Katolik, Suparman mewakili pemerintah dalam acara pelantikan tersebut menyampaikan dua hal penting yaitu pemerintah melalui Kemenag RI mendukung penuh kepengurusan yang baru dilantik ini dan kedua diharapkan LP3KN di bawah kepemimpinan Muliawan meninggalkan legacy yang baik.

“Bapak Menteri Agama menitipkan salam hormat untuk kita semua dan sekaligus menyampaikan dukungan kepada Pengurus LP3KN”, ujar Suparman.

Kepengurusan dibawah Muliawan Margadana diyakini akan lebih mengibarkan LP3KN. Muliawan yang juga salah satu Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, dalam sambutannya mengatakan, banyaknya pekerjaan rumah yang sudah menanti.

Ia mengajak seluruh pengurus untuk menjalankan tugas sesuai bidangnya masing-masing dan memperbanyak anjangsana ke seluruh stakeholder LP3KN termasuk berkoordinasi dengan LP3KD di seluruh Indonesia.

“Kita harus kembali membangun brand LP3KN sebagai lembaga pembinaan. Karena itu, kita juga harus memperkuat kolaborasi dengan seluruh stakeholder LP3KN”.

Menutup sambutannya, Muliawan mengajak pengurus untuk Menyusun program-program strategis yang harus bisa dieksekusi.

“Walaupun banyak hal yang harus dikerjakan, saya meminta seluruh pengurus membuat program kerja yang tidak perlu banyak tapi harus dapat dieksekusi dan itu harus bermanfaat bagi pengembangan LP3KN.” (*)

Halaman:

Editor: Marcus Crisinus Tedja Pramana

Sumber: Indeksbabel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah