INDEKSBABEL.COM - Vape atau rokok elektronik telah menjadi tren yang populer di kalangan banyak orang, termasuk remaja dan dewasa. Namun, penggunaan vape membawa risiko kesehatan yang serius, terutama bagi wanita hamil.
Dalam beberapa tahun terakhir, telah muncul bukti yang mengkhawatirkan tentang dampak negatif penggunaan vape terhadap kesehatan, terutama pada perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil.
1. Efek Nikotin dan Zat Beracun
Salah satu bahaya utama vape adalah kandungan nikotin yang tinggi. Nikotin dapat menembus plasenta dan mencapai janin, mengganggu perkembangannya yang sehat.
Ini dapat mengakibatkan berbagai komplikasi seperti penurunan berat badan janin, kelahiran prematur, dan bahkan meningkatkan risiko keguguran.
Selain nikotin, cairan vape juga mengandung zat-zat beracun seperti formaldehida dan logam berat, yang dapat berpotensi merusak perkembangan janin.
2. Pengaruh Terhadap Sistem Saraf Janin
Studi telah menunjukkan bahwa paparan nikotin selama kehamilan dapat mempengaruhi perkembangan sistem saraf janin.
Hal ini dapat mengakibatkan masalah seperti gangguan perilaku, gangguan belajar, dan penurunan fungsi kognitif pada anak di kemudian hari.