Transportasi Cerdas di Ibu Kota Nusantara, Uji Coba Taksi Terbang dan kereta Tanpa Rel

- 6 Mei 2024, 07:43 WIB
Pembangunan Kompleks Istana Kepresidenan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN).
Pembangunan Kompleks Istana Kepresidenan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN). /Pikiran Rakyat

INDEKSBABEL - Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi tonggak penting dalam visi masa depan Indonesia.

Dengan rencana pengembangan yang revolusioner, IKN tidak hanya menjanjikan sebuah pusat pemerintahan yang modern, tetapi juga menjadi laboratorium untuk teknologi canggih, termasuk dalam sektor transportasi.

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah merancang sebuah rencana yang ambisius untuk menguji berbagai sistem transportasi cerdas pada bulan Juli 2024.

Salah satu fitur yang paling menonjol dari rencana ini adalah pengenalan taksi terbang, yang merupakan bagian dari konsep advanced air mobility.

Dalam sebuah pernyataan yang dilakukan oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, diungkapkan bahwa IKN akan menjadi contoh nyata dari smart city atau kota cerdas.

Dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan teknologi hijau, sistem transportasi cerdas ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional kota dan kualitas hidup penduduknya.

"Otorita IKN mencanangkan untuk melakukan uji coba di sektor transportasi cerdas meliputi kendaraan otonom, autonomous rail transit (kereta otonom tanpa rel), dan advanced air mobility (taksi terbang) pada Juli 2024," katanya, dikutip dari Antara pada Senin, 6 Mei 2024.

Ali juga menekankan bahwa momentum pembangunan IKN adalah peluang besar untuk mengembangkan dan menguasai teknologi sistem transportasi cerdas.

Dalam kunjungannya ke Long Beach, Amerika Serikat, delegasi OIKN terlibat dalam diskusi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Port of Long Beach, City of Long Beach, Xtelligent, dan TIG/m, tentang konsep pelabuhan ramah lingkungan dan sistem transportasi cerdas perkotaan.

Halaman:

Editor: Marcus Crisinus Tedja Pramana

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah