INDEKSBABEL.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai salah satu partai politik yang memegang peran penting dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 telah bergerak cepat dalam melakukan proses seleksi calon kepala daerah untuk diusung pada kontestasi Pilkada tersebut.
Pada Senin, 3 Mei 2024, Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar mengumumkan bahwa partainya telah menerima pendaftaran 3.014 calon kepala daerah yang mendaftar melalui partai tersebut.
Dari jumlah tersebut, 2.990 cakada telah memenuhi kelengkapan administratif dan telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang dilaksanakan oleh PKB.
Dalam hasil seleksi tersebut, PKB telah menetapkan 35 orang yang akan mendapatkan rekomendasi final untuk maju di Pilkada serentak 2024 di tingkat kabupaten/kota.
Beberapa nama yang menjadi sorotan, antara lain, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dari PDIP, Ketua DPC PKB Jepara KH Nuruddin Amin, mantan wakil bupati Nanik Endang Rusminiarti, dan mantan bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.
"35 kabupaten atau kota telah dinyatakan rekomendasi final, dan surat yang akan diterbitkan langsung oleh Ketua Umum dan Sekjen DPP PKB," ujar Abdul Halim Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta, pada Senin, 3 Mei 2024.
Halim melanjutkan bahwa PKB sangat selektif dalam memilih cakada yang akan diusung. Para cakada diuji kemampuan mereka untuk memahami persoalan di daerah serta memiliki pengalaman dan integritas yang baik.
Pada saat proses UKK, para cakada juga ditanyai tentang daftar pemilih tetap di wilayah mereka. Jika cakada tidak bisa memberikan jawaban yang memadai, maka hal tersebut menunjukkan adanya ketidakpahaman serius mengenai daerah yang mereka suarakan.
Dengan proses seleksi yang ketat tersebut, PKB berharap bahwa cakada yang diusung nantinya akan mampu memimpin dengan bijak dan sukses memajukan daerah setempat, sehingga dapat membangun kepercayaan dan kerja sama yang positif dengan pemerintah pusat dan masyarakat di seluruh Indonesia.
Berikut 35 calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota rekomendasi final di PKB.
1. Nanda Indira Bastian - Pesawaran, Lampung
2. Eva Dwiana - Kota Bandar Lampung, Lampung
3. Nuruddin Amin - Jepara, Jawa Tengah
4. Fadia Arafiq - Pekalongan, Jawa Tengah
5. Ony Anwar Harsono - Ngawi, Jawa Timur
6. Eri Cahyadi - Kota Surabaya, Jawa Timur
7. Ikfina Fahmawati - Mojokerto, Jawa Timur
8. Nanik Endang R - Magetan, Jawa Timur
9. Anna Mu'awanah - Bojonegoro, Jawa Timur
10. Rini Syarifah - Blitar, Jawa Timur
11. Raden Bagus Fattah Jasin - Pamekasan, Jawa Timur
12. Warsubi - Jombang, Jawa Timur
13. Thoriqul Haq - Lumajang, Jawa Timur
14. Habib Hadi Zainal Abidin - Kota Probolinggo, Jawa Timur
15. Louise Lucky Taolin - Malaka, NTT
16. Umbu Lili Pekuwali - Sumba Timur, NTT
17. Simeon Thobias Pally - Alor, NTT
18. Frederick Edwin - Kutai Barat, Kalimantan Timur
19. Madri Pani - Berau, Kalimantan Timur
20 Karolin Margaret Natasa - Landak, Kalimantan Barat
21. Iman Suramenggala - Bulungan, Kalimantan Utara
22. Andi M Akbar Mattawang Djuarzah Nunukan, Kalimantan Utara
23. Wempi W Mawa - Malinau, Kalimantan Utara
24. Khairul - Kota Tarakan, Kalimantan Utara
25. Chaidir Syam - Maros, Sulawesi Selatan
26. Darmawangsyah Muin - Gowa, Sulawesi Selatan
27. Ady Ansar - Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan
28. Hadianto Rasyid - Kota Palu, Sulawesi Tengah
29. Sulianti Murad - Banggai, Sulawesi Tengah
30. Timotius Kaidel - Kepulauan Aru, Maluku
31. Ikram Umasugi - Buru, Maluku
32. Ruben Yason Rumboisano - Waropen, Papua
33. Maximus Tipagau - Mimika, Papua Tengah
34. Kristosimus Yohanes Agawemu - Mappi, Papua Selatan
35. Untung Tamsil - Fakfak, Papua Barat. (*)