Network
INDEKSBABEL - Prabowo Subianto yang terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024 mendirikan Gerakan Solidaritas Nasional sebagai wadah untuk melanjutkan komunikasi politik dengan para pendukungnya pasca pemilu.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mendampingi pasangan calon selama 21 hari kampanye Pilpres 2024 resmi dibubarkan.
Namun, Prabowo Subianto sepertinya enggan mengakhiri hubungannya dengan TKN sehingga dibentuklah Gerakan Solidaritas Nasional ini.
TKN harus diakhiri karena kampanye sudah berakhir, tapi saya minta organisasi ini tidak dibubarkan. Saya usulkan organisasi ini disebut Gerakan Solidaritas Nasional, kata Prabowo di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Senin, 25 Maret 2024. .
“Kita tetap satu organisasi, satu gerakan, dengan seluruh suku dan golongan bersatu menuju Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.
Baca Juga: Tuntutan Pemilu 2024 Diulang Sulit Dikabulkan, Yusril: Kami Siap Susun Argumentasi
Gerakan Solidaritas Nasional beranggotakan orang-orang di jajaran struktural TKN. Prabowo juga menunjuk Ketua TKN Rosan Roeslani sebagai pimpinan Gerakan Solidaritas Nasional.
"Ketua TKN kita tawarkan menjadi Ketua Paguyuban Solidaritas Nasional. Apakah perlu ada pemungutan suara? Selalu ada yang bilang tidak demokratis," kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo memastikan siap menduduki dua posisi, sebagai Presiden Indonesia dan Dewan Pembina organisasi Gerakan Solidaritas Nasional. Prabowo akan dilantik sebagai presiden pada Oktober 2024.
