Ketidakstabilan Harga Cabai di Bangka Belitung

19 April 2024, 13:09 WIB
Ilustrasi harga cabai merah keriting di Kabupaten Sarolangun Jambi hari ini. /Istimewa /Oke Tebo

INDEKSBABEL.COM - Harga cabai di Bangka Belitung sering mengalami fluktuasi yang signifikan, mempengaruhi konsumen dan pelaku usaha di wilayah tersebut.

Data yang dirilis oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Belitung menunjukkan variasi harga cabai yang cukup besar. Saat ini, harga komoditas cabai di Bangka Belitung berkisar antara Rp55 ribu hingga Rp69 ribu.

Baca Juga: Mengapa Kenaikan Harga Beras Mendapat Protes Sedangkan Kenaikan Harga Rokok Diterima Tanpa Kebisingan?

Menurut Kepala DPKP Babel, Edi Romdhoni, harga cabai merah keriting terendah tercatat di pasar-pasar Kabupaten Bangka.

Di Pasar Sungailiat, misalnya, harga cabai merah keriting mencapai Rp40 ribu. Sementara itu, harga cabai rawit terendah terjadi di Kabupaten Belitung, dengan angka mencapai Rp60 ribu.

Di kota Pangkalpinang, harga cabai juga tidak kalah tinggi. Di pasar-pasar Pangkalpinang, harga cabai merah keriting saat ini mencapai Rp64.810, sedangkan harga cabai rawit mencapai Rp69.280. Fluktuasi harga yang tinggi ini tentu menjadi perhatian bagi masyarakat dan pelaku usaha di Bangka Belitung.

Tidak hanya itu, ketidakstabilan harga cabai juga dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan merugikan para pedagang. Hal ini bisa berdampak pada inflasi dan kesejahteraan ekonomi lokal.

Baca Juga: Indonesia Mengimpor Beras: Kebijakan, Kontroversi, dan Alasannya

Oleh karena itu, perlu adanya langkah-langkah yang tepat dari pemerintah dan stakeholder terkait untuk mengatasi fluktuasi harga cabai yang terjadi secara periodik di Bangka Belitung.

Selain itu, penting juga untuk meningkatkan produksi cabai lokal serta memperkuat rantai pasok dan distribusi cabai agar dapat mengurangi tekanan terhadap harga.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas harga cabai dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pelaku usaha di Bangka Belitung.

Dengan demikian, Bangka Belitung dapat tetap menjadi salah satu wilayah yang stabil secara ekonomi dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.***

Editor: Alfareza

Tags

Terkini

Terpopuler