Umat Katolik Tanjungpandan Ikut Peringatan Kamis Putih di Gereja Regina Pacis

- 29 Maret 2024, 12:25 WIB
Upacara pembasuhan kaki pada peringatan Kamis Putih di Gereja Paroki Regina Paxis Tanjungpandan Kmais 28 Maret 2024.
Upacara pembasuhan kaki pada peringatan Kamis Putih di Gereja Paroki Regina Paxis Tanjungpandan Kmais 28 Maret 2024. /

Kedua, Yesus mendirikan sakramen ekaristi sebagai bekal bagi umat dalam berziarah dan ketiga, Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuk meneruskan serta menjaga sakramen ekaristi yang merupakan pusat kehidupan Gereja agar lestari untuk selamanya.

Dalam ibadat Jalan Salib pada Jumat Agung, umat merayakan bagaimana Yesus menderita, diadili, dan dijatuhi hukuman mati.

Pas jam 3, mengenangkan Yesus adalah Tuhan harus menyerahkan hidupnya kepada Bapa. Yesus wafat disalib, di mana salib yang dipikulnya dijadikan simbol keselamatan.

Romo Franky mengatakan, di hari Jumat Agung bukanlah duka yang mendalam, tapi justru membawa harapan kemuliaan dan kebangkitan.

Pada malam Vigili Paskah, umat merayakan bagaimana Yesus beralih dari kematian menuju kehidupan. Selepas Yesus wafat dan dimakamkan di hari Jumat, di malam Paskah, umat merayakan bagaimana Yesus bangkit, dari kematian menuju kebangkitan, dari kegelapan menuju cahaya.

Dalam upacara liturgi baptis, umat diingatkan bahwa dengan pembaptisan, kita mati bersama Kristus, dikubur bersama Kristus dan ikut bangkit bersama dengan Kristus.

Minggu Paskah, gereja mengenangkan bagaimana Yesus sudah bangkit dan menampakan dirinya kepada murid-muridnya. Dia meminta mereka untuk menjadi saksi dari kebangkitan-Nya dan menceritakan semua pengalaman dan kebangkitan-Nya kepada semua orang.

Gereja memperingati tri satu ini karena sangat penting bagi kehidupan gereja dan umat kepada Yesus. Sehingga peringatan-persingatan tiga hari ini dirayakan dengan kesederhanaan, tetapi penuh makna dalam perlambangan Kristiani. (*)

Halaman:

Editor: Marcus Crisinus Tedja Pramana

Sumber: Indeksbabel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah