Sekap Anak di Bawah Umur, Seorang Marbot di Toboali Digeruduk Warga

- 15 Juni 2024, 11:00 WIB
Warga menggeruduk kediaman seorang marbot berinisial AU (74) di Toboali, Bangka Selatan karena diduga sekap anak di bawah umum pada Kamis, 13 Juni 2024.
Warga menggeruduk kediaman seorang marbot berinisial AU (74) di Toboali, Bangka Selatan karena diduga sekap anak di bawah umum pada Kamis, 13 Juni 2024. /Istimewa

INDEKSBABEL.COM, BANGKA - Seorang kakek berinisial AU (74), marbot alias pengurus masjid di Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) digeruduk warga pada kamis, 13 Juni 2024 sekitar pukul 15.30 WIB lalu.

Warga salah satu kelurahan di Kota Toboali, Bangka Selatan ini diduga melakukan perbuatan tak senonoh dan penyekapan terhadap anak di bawah umur di kediamannya hingga beberapa jam.

Warga datang untuk menyelamatkan korban yang masih berusia 11 tahun berada di dalam rumah pelaku. Korban disekap setelah tergiur dengan iming-iming uang Rp100 ribu yang akan diberikan pelaku kepad korban.

Bhabinkamtibmas setempat yang mengetahui peristiwa itu langsung melerai pelaku dari amukan massa. Kemudian pelaku diamankan dan langsung dibawa ke kantor polisi dengan pengamanan ketat.

Lir (39), warga setempat mengatakan, pelaku menyekap korban yang masih berusia 11 tahun di dalam rumahnya selama kurang lebih empat jam. Korban disekap setelah tergiur iming-iming uang senilai Rp100 ribu yang akan diberikan pelaku.

“Iya benar, kejadian itu Kamis sekitar pukul 15.30 WIB kemarin. Pelakunya berinisial AU yang merupakan pengurus masjid sekaligus tokoh agama di wilayah tersebut,” kata Lir di Toboali pada Sabtu, 15 Jui 2024.

Dikatakan Lir, korban disekap di dalam rumah AU sejak pukul 11.00 WIB dan kakak korban melapor bahwa adiknya disekap. Warga sekitar langsung berbondong-bondong menggeruduk rumah dan melakukan penggerebekan di kediaman terduga pelaku.

Saat ini pelaku telah diamankan aparat kepolisian dari Polres Bangka Selatan. Warga mengaku bersyukur lantaran oknum marbot masjid itu dinilai telah meresahkan masyarakat setempat.

“Pelaku juga sudah lama meresahkan warga sekitar,” pungkasnya.

Halaman:

Editor: Marcus Crisinus Tedja Pramana

Sumber: Indeksbabel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah