Belitung Timur Inflasi 0,64 Persen, Burhanudin: Daya Beli Masyarakat Baik

- 2 Juli 2024, 08:15 WIB
Bupati Beltim, Burhanudin.
Bupati Beltim, Burhanudin. /Bend Madio/Diskominfo SP Beltim

INDEKSBABEL.COM, BELITUNG TIMUR - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Belitung Timur telah merilis dua jenis data tentang inflasi. Data pertama adalah Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2024, dimana terjadi deflasi pada month to month (m-to-m) sebesar 0,62 persen di Kabupaten Beltim, dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) June 2024 sebesar 0,64 persen.

Sementara itu, data kedua menyatakan terjadinya inflasi year on year (y-on-y) di Kabupaten Beltim sebesar 1,75 persen pada bulan yang sama dengan IHK sebesar 103,64.

Rilis berita resmi statistik IHK/Inflasi BPS Kabupaten Beltim tersebut diadakan pada ruang pertemuan Kantor BPS Beltim pada Senin, 1 Jukli 2024. Bupati Beltim Burhanudin, Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar, serta pimpinan OPD terkait turut hadir.

Dalam rilisnya, Kepala BPS Kabupaten Beltim Dwi Widiyanto mengungkapkan bahwa inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang tercermin dari naiknya indeks di beberapa kelompok pengeluaran, seperti penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 5,86 persen, perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,71 persen, pakaian dan alas kaki sebesar 3,57 persen, serta rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,59 persen.

Kelompok lainnya yang juga mengalami kenaikan harga, meski tidak sebesar kelompok sebelumnya, antara lain makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,69 persen, kesehatan sebesar 0,87 persen, perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,39 persen, serta transportasi sebesar 0,32 persen.

“Juga pada kelompok; makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,69 persen, kesehatan sebesar 0,87 persen; perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,39 persen; serta transportasi sebesar 0,32 persen,” ungkap Dwi.

Sementara itu, terdapat kelompok yang terjadi deflasi y-on-y atau mengalami penurunan indeks, yaitu perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,13 persen, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,12 persen. Kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks.

Dwi menyatakan bahwa meskipun ada deflasi pada IHK month to month, kondisi inflasi setahun, yaitu 1,75 persen di Kabupaten Beltim, masih di bawah target tertinggi, yaitu 2,5 plus/minus 1.

Hal ini masih dapat dikatakan baik. Ia menjelaskan bahwa inflasi di bawah 2,5 persen dapat mengindikasikan pertumbuhan perekonomian yang baik.

Halaman:

Editor: Marcus Crisinus Tedja Pramana

Sumber: Diskominfo SP Beltim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah