Network
INDEKSBABEL.COM - Penggunaan Teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam sepakbola sering kali menjadi topik hangat, terutama ketika keputusan yang diambil menjadi bahan perdebatan.
Hal serupa terjadi dalam pertandingan dramatis antara Timnas Indonesia U-23 dan Uzbekistan U-23 dalam Piala AFC U-23 baru-baru ini.
Salah satu momen kontroversial dalam pertandingan tersebut adalah ketika gol yang dicetak oleh Muhammad Ferarri dibatalkan setelah intervensi VAR.
Keputusan tersebut menimbulkan kebingungan dan kecaman dari para penggemar sepakbola, terutama karena tidak adanya klarifikasi yang memadai dari VAR.
Pada saat Ferarri mencetak gol, terdapat dugaan offside yang diberikan oleh wasit asal Thailand, Sivakorn Pu-udom.
Namun, keputusan ini menjadi kontroversial karena VAR tidak menarik garis untuk memberikan penjelasan yang jelas.
Hal ini meninggalkan banyak spekulasi dan ketidakpastian di antara para pemain, pelatih, dan penggemar.
Tanpa garis yang jelas dari VAR, keputusan wasit menjadi semakin diragukan.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas dan keandalan teknologi VAR dalam mendukung keputusan wasit di lapangan.
Dalam situasi yang mempengaruhi hasil pertandingan sebesar ini, transparansi dan kejelasan dari teknologi VAR sangatlah penting.
