Network
INDEKSBABEL.COM - Pertandingan antara Polandia dan Belanda di ajang Euro 2024 akan mempertemukan satu pemain keturunan Indonesia. Kiprahnya tentu sangat dinanti oleh publik sepak bola di Negeri Kincir Angin dan Tanah Air.
Ian Maatsen dan Tijjani Reijnders, keduanya adalah pemain keturunan Indonesia yang dipanggil ke dalam skuad Timnas Belanda untuk mengarungi turnamen Euro tahun ini. Kehadiran mereka diharapkan akan semakin memperkuat permainan Tim Oranye di kompetisi tersebut.
Belanda termasuk dalam Grup D Euro 2024 yang berisi negara-negara kuat seperti Polandia dan Prancis. Namun, tak boleh diremehkan pula kekuatan timnas Austria yang mempunyai pemain-pemain top seperti Marcel Sabitzer, Marko Arnautovic, dan Christoph Baumgartner.
Pada awalnya, Ian Maatsen tidak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil oleh pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman. Namun, ketika pemain yang berasal dari Barcelona, Frenkie de Jong, tidak dapat mengikuti turnamen karena mengalami cedera pada 11 Juni 2024, hanya tiga hari sebelum Euro 2024 dimulai, Ian Maatsen diundang untuk bergabung di Timnas Belanda.
Ia adalah pemain Chelsea yang saat ini dipinjamkan ke Borussia Dortmund sejak 12 Januari 2024. Ia menjadi pilihan utama klub dan bahkan berhasil menembus final Liga Champions pada musim 2023/2024, walaupun akhirnya kalah dari Real Madrid.
Meski demikian, menurut prediksi dari laman Sportsmole, baik Maatsen maupun Reijnders tidak akan menjadi pilihan utama pelatih Timnas Belanda. Namun, keduanya kemungkinan akan masuk ke dalam daftar pemain cadangan.
Kedua pemain keturunan Indonesia ini, dengan bangga, berkembang di sepak bola Belanda. Ian Maatsen memiliki darah keturunan Indonesia dari Jawa, dan Tijjani Reijnders melalui ibunya yang keturunan Maluku, Angelina Lekatompessy.
Reijnders saat ini bermain untuk AC Milan dan sudah mencatatkan 36 penampilan dan tiga gol di Liga Italia sejak 2023. Penampilannya yang mengesankan membuat rival sekota AC Milan, Inter Milan tertarik untuk memboyongnya.
Maatsen sepanjang kariernya sudah dipinjamkan ke Charlton Athletic, Coventry City, dan Burnley sebelum bergabung dengan haluan Chelsea.
