Mengapa 'K' dalam Penulisan Harga atau Jumlah Barang Berarti Ribuan?

- 19 April 2024, 09:26 WIB
Ilustrasi uang pecahan rupiah Indonesia
Ilustrasi uang pecahan rupiah Indonesia /Pikiran Rakyat

INDEKSBABEL.COM - Beberapa orang mungkin familiar dengan penggunaan huruf 'K' yang menggantikan angka 000 di menu restoran atau harga barang.

Contohnya, Rp 20K atau Rp 250K daripada Rp 20.000 atau Rp 250.000. Namun, dari mana asal-usulnya dan bagaimana cara membacanya?

Menurut Merriam-Webster, "K" merupakan kependekan dari kilo, satuan dalam Sistem Satuan Internasional (SI) yang setara dengan 1.000.

Misalnya, kilometer adalah satuan jarak, sedangkan kilogram adalah satuan berat. Asal-usulnya berasal dari bahasa Yunani "chilioi" yang berarti banyak atau jamak.

Penggunaan "K" untuk menyatakan ribuan sudah dimulai sejak pertengahan 1940-an. Catatan sejarah menunjukkan bahwa "K" sebagai ribu pertama kali muncul dalam glosarium buku teks Basic Electrical Engineering terbitan McGraw-Hill's pada tahun 1945.

Dua tahun kemudian, perusahaan elektronik Radio Corporation of America (RCA) juga memasukkan "K" dalam glosariumnya, Common Words in Radio, Television, & Electronics.

Dalam konteks uang, penggunaan "K" sering digunakan bersamaan dengan istilah IDR, yang merupakan singkatan dari Indonesian Rupiah.

Misalnya, IDR 50K berarti Rp 50.000. Namun, kadang huruf "K" digunakan tanpa disertai dengan IDR atau nama mata uang lainnya, tetapi tetap mengacu pada mata uang yang berlaku di negara tersebut.

Selain dalam penulisan harga, "K" juga digunakan dalam dunia teknologi untuk menunjukkan resolusi gambar, seperti 2K dan 4K. Resolusi 2K memiliki ukuran 2.560 x 1.440 piksel, sementara 4K memiliki ukuran 3.840 x 2.160 piksel.

Jadi, ketika Anda melihat harga atau jumlah barang yang disertai dengan huruf "K", itu berarti jumlah tersebut dalam ribuan.

Halaman:

Editor: Alfareza


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x