Perang Israel di Gaza: Proposal Gencatan Senjata Mesir-Qatar disetujui Hamas

- 7 Mei 2024, 10:13 WIB
warga Palestina merayakan berita bahwa Hamas telah menyetujui proposal gencatan senjata Mesir-Qatar [AFP].
warga Palestina merayakan berita bahwa Hamas telah menyetujui proposal gencatan senjata Mesir-Qatar [AFP]. /Aljazeera

INDEKSBABEL.COM - Para pejabat Hamas menunjukkan kepada Al Jazeera salinan proposal gencatan senjata Mesir-Qatar yang menurut gerakan tersebut telah disetujui.

Proposal tersebut mencakup tiga tahap dan akan mengakhiri perang Israel di Gaza serta pembebasan tawanan Israel yang ditahan di daerah kantong tersebut dan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Pengumuman Hamas pada hari Senin disambut dengan perayaan di Gaza karena warga Palestina berharap hal itu akan mengakhiri perang yang telah berlangsung hampir tujuh bulan, di mana Israel telah menewaskan sedikitnya 34.700 orang di wilayah Palestina.

Namun, tanggapan Israel kurang antusias karena mereka terus menekankan keinginannya untuk menyerang Rafah di Gaza selatan dan mengalahkan Hamas sepenuhnya.

Serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober menewaskan sekitar 1.400 orang, sementara 250 orang ditawan di Gaza. Sekitar 100 dari tawanan tersebut diyakini masih hidup dan berada di Gaza, sementara yang lain dibebaskan atau terbunuh selama perang.

Sementara itu, Amerika Serikat bungkam. Para pejabat mengatakan mereka sedang meninjau tanggapan Hamas terhadap proposal gencatan senjata tersebut, namun tidak memberikan rincian apapun tentang kesepakatan tersebut atau apa sebenarnya yang telah disetujui oleh kelompok Palestina.

Perjanjian ini rumit dan akan melibatkan tiga fase, yang masing-masing fase akan berlangsung selama enam minggu.

Pada fase pertama, akan ada penghentian sementara permusuhan antara Hamas dan Israel serta penarikan pasukan Israel ke timur, menjauh dari wilayah Gaza yang lebih padat penduduknya, dan menuju perbatasan antara Israel dan daerah kantong Palestina.

Baca Juga: Pelanggar Kebebasan Pers Ancaman Bagi Keamanan Nasional, Joe Biden Bakal Ambil Tindakan Tegas

Halaman:

Editor: Marcus Crisinus Tedja Pramana

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah