Network
INDEKSBABEL.COM - Kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah dilaporkan telah diserang oleh Israel melalui serangan udara dan menewaskan sedikitnya 40 orang, termasuk anak-anak.
Bom tersebut dijatuhkan di tengah meningkatnya serangan darat dari selatan ke utara yang disambut dengan perlawanan sengit Hamas.
Sekitar 100 pengungsi Palestina yang baru mengungsi dari Rafah di Gaza selatan ditempatkan di dalam rumah tiga lantai yang dimiliki oleh keluarga Karaja di kamp Nuseirat.
Kamp Nuseirat adalah rumah bagi 85.409 pengungsi Palestina yang terdaftar secara resmi oleh PBB pada 2023. Jumlah sebenarnya orang di kamp kemungkinan akan jauh lebih tinggi.
Kamp ini didirikan pada 1948 setelah Nakba, yakni bencana ketika lebih dari 750.000 warga Palestina dibersihkan secara etnis dari rumah mereka untuk memberi jalan bagi negara Israel yang baru lahir.
Sebanyak 40 orang dikabarkan tewas dalam serangan di gedung Nuseirat dan sekolah terdekat. Tim pertahanan sipil di Gaza awalnya tidak dapat menjangkau para korban, karena kekurangan bahan bakar dan kurangnya peralatan.
Baca Juga: Diserbu Pihak Tak Dikenal, Bendera Israel Berkibar di Kompleks Masjid Al-Aqsa
Tim penyelamat terus mencari korban tewas pada Selasa, 14 Mei 2024, dengan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.
Pertempuran sengit di kamp pengungsi lainnya, Jabalia di Gaza utara, juga dibom besar-besaran oleh pasukan Israel pada Selasa, 15 Mei 2024.
