Delapan Bulan Konflik di Gaza, PBB Simpulkan Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang

- 14 Juni 2024, 08:51 WIB
Asap mengepul di Gaza setelah serangan militer Israel.
Asap mengepul di Gaza setelah serangan militer Israel. /pikiran rakyat

INDEKSBABEL.COM - Penyelidikan yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyimpulkan bahwa kejahatan perang telah dilakukan oleh Israel dan Hamas serta kelompok Palestina lainnya, selama konflik yang telah berlangsung selama delapan bulan.

Laporan Komisi Penyelidikan independen, yang dirilis pada hari Rabu, mencakup periode dari serangan yang dipimpin Hamas di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober dan perang Israel berikutnya di Gaza, dengan periode penyelidikan berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.

Laporan tersebut sangat gamblang, termasuk rincian kekerasan seksual, penyiksaan, dan mutilasi yang dilakukan terhadap warga sipil yang tidak bersenjata.

Berikut ini isinya:

Laporan tersebut menemukan bahwa pejuang Palestina yang dipimpin Hamas yang menyerang Israel pada tanggal 7 Oktober melakukan kejahatan perang, gagal membedakan antara kombatan Israel dan non-kombatan selama serangan mereka.

Laporan tersebut juga menemukan bahwa Israel dan tentaranya melakukan "kejahatan terhadap kemanusiaan" di Gaza, termasuk "pemusnahan, pembunuhan, penganiayaan gender yang menargetkan pria dan anak laki-laki Palestina; pemindahan paksa; dan penyiksaan serta perlakuan tidak manusiawi dan kejam”.

Israel telah membunuh lebih dari 37.000 warga Palestina di Gaza dalam serangan yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.

Laporan tersebut juga menemukan ledakan kekerasan di seluruh Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober dan upaya pemerintah Israel untuk mempersenjatai dan memobilisasi gerakan pemukim yang sudah radikal.

Apa yang dilakukan kelompok Palestina pada 7 Oktober?

Halaman:

Editor: Marcus Crisinus Tedja Pramana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah