Muhammadiyah Klaim Jadi Korban Peretasan Pusat Data Nasional

- 28 Juni 2024, 18:38 WIB
PDM Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya akan menggelar Sholat Idul Adha pada Senin, 17 Juni 2024/PDM Muhammadiyah
PDM Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya akan menggelar Sholat Idul Adha pada Senin, 17 Juni 2024/PDM Muhammadiyah /

Yogyakarta, 28 Juni 2024 — Muhammadiyah melaporkan bahwa mereka turut menjadi korban dari serangan siber yang menimpa Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).

Serangan ini mengakibatkan gangguan layanan dan penyanderaan data di berbagai kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah yang datanya tersimpan di PDN.

Ismail Fahmi, Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyatakan bahwa sebagai organisasi besar yang memiliki ribuan lembaga pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, Muhammadiyah sangat terdampak oleh peretasan ini.

Data ribuan dosen dan guru besar Muhammadiyah juga menjadi sasaran dalam insiden tersebut.

"Kejadian ini bukan sekadar insiden biasa, tetapi telah mengakibatkan jatuhnya sistem digital atau sistem siber Indonesia," jelas Ismail dalam keterangan yang dibagikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada hari Jumat (28/6).

Ismail menyayangkan kebocoran data ini dan menilai bahwa pemerintah kurang memperhatikan pentingnya backup data serta manajemen risiko dalam perencanaan PDN.

Ismail menambahkan bahwa pemerintah hingga saat ini belum memiliki cadangan data dari beberapa kementerian/lembaga yang terdampak, dan masih berupaya melakukan pemulihan.

Ia menilai bahwa perencanaan pembentukan PDN tidak mempertimbangkan sistem backup yang memadai.

"Semua orang diminta menyerahkan data ke PDN, tetapi pemerintah tidak memiliki backup data untuk itu. Mengapa dalam perencanaannya tidak memikirkan sistem back up dan manajemen risiko yang akan terjadi?" tanya Ismail.

Muhammadiyah berharap pemerintah dapat bertanggung jawab atas masalah ini dan segera mengambil langkah-langkah pemulihan yang transparan.

Halaman:

Editor: Alfareza


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah