Gerhana Matahari Total: Fenomena Langka yang Tidak Dapat Diamati dari Indonesia pada 8 April 2024

- 21 Maret 2024, 05:09 WIB
Fenomena Gerhana Matahari Total
Fenomena Gerhana Matahari Total /Indeks Babel

INDEKSBABEL - Peristiwa gerhana bulan dan gerhana matahari merupakan salah satu fenomena alam yang menakjubkan dan telah menjadi objek kajian dan perhatian manusia sejak zaman dahulu. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang kedua fenomena tersebut, termasuk penyebabnya, jenis-jenisnya, dan peristiwa gerhana yang terjadi pada tahun 2024.

Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan, sehingga cahaya matahari yang biasanya dipantulkan oleh bulan terhalang oleh bumi. Ada dua jenis gerhana bulan, yaitu gerhana bulan total dan gerhana bulan penumbra.

Gerhana Bulan Total: Terjadi ketika bulan sepenuhnya masuk ke dalam bayangan bumi. Saat ini, bulan akan berwarna merah kecoklatan, fenomena yang dikenal sebagai "bulan darah". Gerhana Bulan Penumbra: Terjadi ketika bulan hanya sebagian masuk ke dalam bayangan bumi, yang disebut penumbra. Bulan akan terlihat lebih redup dari biasanya.

Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi, sehingga cahaya matahari tertutup sebagian atau sepenuhnya oleh bulan. Ada dua jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin.

Gerhana Matahari Total: Terjadi ketika bulan sepenuhnya menutupi matahari, menyebabkan pemandangan gelap total di wilayah tertentu di bumi.
Gerhana Matahari Cincin: Terjadi ketika bulan tampak lebih kecil dari matahari, sehingga tidak sepenuhnya menutupi cakram matahari. Hal ini menciptakan "cincin api" di sekitar bulan.

Pada tahun 2024, terjadi empat kali gerhana, yaitu dua kali gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan. Di antara keempat peristiwa tersebut, gerhana bulan penumbra pada 25 Maret 2024 adalah yang dapat diamati dari Indonesia. Namun, gerhana matahari total pada 8 April 2024 tidak dapat diamati dari Indonesia, demikian juga dengan gerhana bulan sebagian pada 18 September 2024 dan gerhana matahari cincin pada 2 Oktober 2024.

Dalam kesimpulan, gerhana bulan dan gerhana matahari adalah fenomena alam yang menarik dan spektakuler. Sementara kita tidak dapat mengendalikan pergerakan bumi, matahari, dan bulan, kita dapat memanfaatkan pengetahuan ilmiah untuk memahami dan merencanakan observasi gerhana ini untuk pengalaman yang tak terlupakan.***

Editor: Alfareza


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah