Network
INDEKSBABEL - Bon Jovi, salah satu band legendaris pop rock, telah mengumumkan tur terakhir mereka tepat setelah 40 tahun dibentuk. Namun hal ini tidak mengurangi semangat mereka untuk mempersiapkan tur terakhir dengan pengalaman yang mereka miliki selama bertahun-tahun.
Ini juga melibatkan Jon, vokalis dari band ini, yang saat ini telah berusia 60 tahun. Jon menyadari bahwa suaranya telah mengalami penurunan akibat usia dan cedera terbaru. Oleh karena itu, ia menggunakan guru vokal untuk membantu mengembalikan nada suaranya. Sayangnya, latihan ini tidak seefektif seperti dulu karena keterbatasan fisiknya yang sudah menua.
Baca Juga: Putus Cinta, Rumah Wanita Ini Diserbu Driver Ojol Gara-gara Mantan
Jon mengungkapkan dalam series terbarunya, Thank You, Goodnight: The Bon Jovi Story, bahwa ini adalah persiapan tur terlama dan terberat yang mereka alami. Namun semangat dan keyakinan Jon pada musik membuatnya tetap bertahan meski harus menghadapi berbagai kesulitan di dalamnya.
Rehearsal dan persiapan tur kini menjadi semacam ritual yang jarang dilakukan oleh Bon Jovi selama bertahun-tahun, dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi mereka semua. Namun semangat positif Jon dan semangat juang seisi band membuat mereka tetap bertahan dan ingin menyukseskan konser terakhir mereka.
Jon berkata bahwa alasan ia masih banyak mengusahakan untuk konser ini hanya karena ia menyukainya, sederhana seperti itu. Tidak ada faktor uang atau material lainnya yang menjadi alasan ia tetap bertahan. Ini membuat semangat dan ambisi dari Jon tetap terjaga hingga saat ini.
Dalam series dokumenter tersebut, kita dapat melihat semangat Jon dalam memaksimalkan persiapannya dengan melakukan pengecekan ulang ke setiap orang dan bersama personilnya. Dalam meningkatkan semangat juang mereka, Jon menunjukkan bahwa ia tidak hanya seorang vokalis, tapi juga seorang pemimpin dan seorang teman seperjuangan.
Meski berusia 60 tahun dan sedang menghadapi banyak kesulitan, Jon dan Bon Jovi tetap ingin memberikan yang terbaik untuk konser terakhir mereka. Ini adalah bukti bahwa semangat dan kecintaan pada musik tidak ada hubungannya dengan usia atau waktu, tapi semangat juang dan kepercayaan pada diri sendiri.***
