Polisi Buru Pemilik 8 Ton Pasir Timah asal Belitung, Ramansyah: di Belitung Abai

- 29 Juni 2024, 09:29 WIB
Polres Basel mengamankan truk bermuatan delapan ton pasir timah dari Beitung tujuan Pangkalpinang pada Rabu, 26 Juni 2024 dini hari.
Polres Basel mengamankan truk bermuatan delapan ton pasir timah dari Beitung tujuan Pangkalpinang pada Rabu, 26 Juni 2024 dini hari. /Indeksbabel

INDEKSBABEL.COM, BANGKA - Aparat kepolisian dari Polres Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, memastikan bahwa mereka masih terus melakukan pendalaman ihwal kepemilikan pasir timah kering yang beratnya mencapai delapan ton.

Pada Rabu, 26 Juni 2024, petugas berhasil menggagalkan penyelundupan pasir timah kering dari Tanjungpandan, Kabupaten Belitung. Rencananya, parsir tersebut hendak dikirim ke Kota Pangkalpinang.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho menyebutkan bahwa saat ini pihak kepolisian masih terus memburu pemilik pasir timah yang diamankan.

Pasir timah tersebut diduga kuat berasal dari penambangan timah ilegal di Pulau Belitung. Sejauh ini, penyidik Satreskrim Polres Bangka Selatan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mencari pemilik pasir timah yang berhasil diamankan.

“Saat ini penyidik terus bekerja, untuk menelusuri siapa pemilik pasir timah itu,” kata AKBP Trihanto Nugroho pada Jumat, 28 Juni 2024.

Selain itu, pihak berwajib juga memeriksa sopir truk bernama Iwan (38) warga Tanjung Pandan untuk menggali informasi terkait kasus tersebut.

Iwan telah resmi ditetapkan sebagai tersangka sejak Kamis, 27 Juni 2024, dan saat ini telah ditahan di rumah tahanan Polres setempat.

Saat ini, penyidik Satreskrim Polres Bangka Selatan mengupayakan yang terbaik untuk mendapatkan informasi dari Iwan, namun ia masih enggan membeberkan kemana pasir timah itu akan diantarkan.

“Untuk kemana tujuan pasti pasir timah itu kita juga belum mengetahui. Saat ini kami terus melakukan pendalaman,” kata Trihanto.

Halaman:

Editor: Marcus Crisinus Tedja Pramana

Sumber: Indeksbabel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah