Sayangnya, eksekusi Marselino masih terlalu melebar. Rio Fahmi juga sempat memberikan serangan di menit ke-36 lewat tendangan di sudut gawang. Sayangnya tendangannya masih melambung tinggi.
Di akhir babak ke satu, Korea Selatan malah bisa menyamakan kedudukan. Eom Jisung menyambut sundulan dari hasil serangan kiri. Bola sundulannya mengenai kepala Komang Teguh, membuatnya tak bisa ditepis Ernando Ari. Skor menjadi 1-1.
Untungnya tak berapa lama, di menit ke-48, Rafael Struick kembali mencetak gol. Mendapatkan umpan panjang dari Ivar Jenner, Struick mengeksekusinya dengan tendangan mendatar. Baek Jong Beom kembali memungut bola dari gawangnya dengan skor 1-2.
Timnas kembali mendapatkan peluang di akhir babak 1. Witan Sulaeman memberikan tendangan mendatar yang mengenai, lagi-lagi Rafael Struick. Sayangnya, tendangan depan gawang masih ditepis oleh Baek Jong Beom. Indonesia tercatat di babak 1 sudah melepaskan 7 tembakan ke arah gawang Korea Selatan. Babak ke satu pun berakhir setelah ada penambahan 7 menit waktu normal.
Memasuki babak kedua, Korea sempat menyerang Indonesia dan pada menit 70 Korea Selatan harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Lee Yong Joon dikartu merah karena melakukan pelanggaran keras.
Justru dengan 10 pemain Korea Selatan mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol Jeng S dimenit 84.
Hingga babak kedua berakhir imbang 2-2 dan dilanjutkan babak ekstratime tetap imbang maka pertandingan dilanjutkan adu penalti. Selamat Indonesia kami bangga!.***
Sumber : Pikiran Rakyat