Pernyataan Prabowo Bakal Kirim Pasukan ke Gaza, ini Kata Manlu Retno Marsudi

- 6 Juni 2024, 10:13 WIB
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. /Pikiran rakyat

INDEKSBABEL.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi membuat klarifikasi terkait pernyataan Presiden terpilih, Prabowo Subianto yang menyebutkan siap untuk mengirim pasukan RI ke Palestina.

Menurut Retno, pengiriman Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia ke Gaza hanya bisa dilakukan apabila ada mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) karena kapasitas dan wewenang RI terbatas.

Retno menekankan bahwa Menhan pun tidak dapat bertindak bebas tanpa ada mandat dari PBB. Namun demikian, pemerintah sedang melakukan koordinasi dengan PBB terkait pengiriman pasukan perdamaian di Gaza.

"Untuk pengiriman PKO (peacekeeping operation) ya, harus dilihat kalimat Bapak Prabowo, Pak Menhan, Pak Presiden terpilih bahwa Indonesia siap untuk mengirimkan pasukan perdamaian di bawah mandat PBB. Jangan dihilangkan kalimat di bawah mandat PBB," kata Retno, di Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024.

Usai rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta itu, Retno menekankan bahwa Menhan sekalipun tidak dapat bertindak bebas mengenai hal tersebut.

Kendati begitu, kata Retno, pemerintah saat ini tengah melakukan koordinasi terkait pengiriman pasukan untuk melakukan misi perdamaian di Gaza, Palestina.

"Semua sekarang sedang dikoordinasikan. Jadi kita melalui koordinasi (dengan semua pihak utamanya PBB)," ujarnya.

Dalam hal pengiriman tenaga medis ke Gaza, Retno memastikan bahwa evakuasi 1.000 warga Palestina ke rumah sakit di Indonesia tidak hanya isapan jempol belaka karena pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri turut terlibat dalam proses koordinasi tersebut.

"Pastinya kami akan terlibat, semua Kementerian Luar Negeri kan by law kita adalah koordinator dari hubungan luar negeri. Jadi semua bantuan, biasanya kalau terkait dengan bantuan nanti di bawah Menko PMK, tapi Kementerian Luar Negeri dan kementerian terkait lainnya pasti akan terlibat. Jadi sekarang kita sedang koordinasikan semuanya," katanya.

Halaman:

Editor: Marcus Crisinus Tedja Pramana

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah