Apakah Bruno Mars Seorang Zionis dan Pengikut Israel?

27 Juni 2024, 10:39 WIB
Bruno Mars. //Instagram @brunomars

INDEKSBABEL.COM - Dalam beberapa waktu terakhir, muncul spekulasi di media sosial dan beberapa situs berita mengenai pandangan politik dan afiliasi penyanyi terkenal Bruno Mars.

Ada yang menuduhnya sebagai seorang zionis dan pendukung Israel, namun, apakah ada kebenaran di balik klaim-klaim ini?

Bruno Mars, penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat yang terkenal dengan hits seperti "Just the Way You Are" dan "Uptown Funk", belum pernah secara resmi mengeluarkan pernyataan publik yang menyatakan dukungannya terhadap Israel atau gerakan zionis.

Hingga saat ini, tidak ada bukti konkret yang mengaitkannya dengan pandangan politik tertentu terkait konflik Israel-Palestina.

Pada bulan Oktober 2023, Bruno Mars mengadakan konser pertamanya di Israel, tepatnya di Tel Aviv. Konser ini disambut dengan sangat antusias oleh para penggemarnya.

Dalam penampilannya, Mars menyanyikan beberapa lagu dalam bahasa Ibrani dan menyampaikan kalimat “Ani ohev otach” yang berarti "Aku mencintaimu" dalam bahasa Ibrani.

Selain itu, Bruno Mars juga membawakan lagu anak-anak Israel "Shlomit Bonah Sukkah" untuk merayakan festival Sukkot.

Baca Juga: Bruno Mars Akan Gelar Konser di Jakarta dan Kuala Lumpur September 2024

Dalam konser tersebut, Mars mengenakan pakaian dengan warna bendera Israel dan menyatakan keinginannya untuk "menikahi" Tel Aviv, yang semakin menambah kegembiraan para penonton.

Meskipun mendapat tekanan dari gerakan Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS) yang menyerukan boikot terhadap Israel, Bruno Mars dan timnya memutuskan untuk tetap melanjutkan konser tersebut.

Keputusan ini mengundang berbagai spekulasi tentang pandangan politiknya, namun hingga kini, tidak ada bukti bahwa Mars terlibat aktif dalam gerakan politik tertentu terkait Israel.

Bruno Mars, yang lahir dengan nama Peter Hernandez, memiliki garis keturunan Yahudi dari pihak ayahnya yang setengah Yahudi dan setengah Puerto Rico.

Meskipun demikian, fokus utama Mars tampaknya lebih kepada karir musik dan hubungannya dengan para penggemar di seluruh dunia daripada keterlibatannya dalam isu-isu politik.

Sampai ada pernyataan resmi atau bukti yang kuat, tuduhan bahwa Bruno Mars adalah seorang zionis dan pendukung Israel sebaiknya dianggap sebagai spekulasi belaka.

Penting untuk memverifikasi informasi dan tidak langsung percaya pada rumor yang beredar di media sosial.***

Editor: Alfareza

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler