Atasi Anak Putus Sekolah, Camat Manggar Menggagas Program Bapak Angkat

28 Juni 2024, 15:08 WIB
Kecamatan Manggar menggelar FGD di Aula H Thalib Syarif, Kecamatan Manggar, Kabupaten Beltim pada Kamis, 27 Juni 2024. /Bend Madio/Diskominfo SP Beltim

INDEKSBABEL.COM, BELITUNG TIMUR - Bupati Belitung Timur (Beltim), Burhanudin membuka Forum Group Discussion (FGD) dengan tema 'Bersinergi Mengatasi Anak Putus Sekolah di Kecamatan Manggar' di Aula H Thalib Syarif, Kecamatan Manggar, Kabupaten Beltim pada Kamis, 27 Juni 2024.

Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat 48 anak di Kecamatan Manggar yang tidak bersekolah atau berpotensi putus sekolah. Dari jumlah tersebut, 22 anak telah putus sekolah dan sisanya, 26 anak terancam putus sekolah.

Beberapa faktor yang menyebabkan putus sekolah antara lain berkebutuhan khusus, masalah keluarga, kurang mampu, tidak wanting sekolah dan lain sebagainya.

Camat Manggar, Herri Susanto, menyatakan bahwa FGD ini dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di Kecamatan Manggar, khususnya permasalahan pendidikan untuk menekan angka putus sekolah.

Ia menekankan bahwa permasalahan putus sekolah memerlukan perhatian dari berbagai pihak, tidak hanya masalah ekonomi, tetapi juga terkait dengan masalah parenting, keluarga dan lingkungan.

“Dengan demikian, kami menggagas program bapak angkat dengan melibatkan berbagai stakeholder di Kecamatan Manggar, antara lain, Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, Kepala Puskesmas, Bank Sumselbabel, Lazismu dan BAZNAS," jelas Herri.

Herri optimis dengan Program Bapak Angkat ini; semua anak yang putus sekolah atau berpotensi putus sekolah, dapat mendapatkan perhatian dan bantuan agar mereka dapat kembali ke sekolah.

“Kami akan melakukan pembagian tugas sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh anak-anak. Misalnya, anak-anak yang memiliki masalah dalam kenakalan, akan kami arahkan kepada Kapolsek dan Danramil. Nantinya, baik Bapak Angkat maupun Anak Angkat akan ditetapkan melalui SK Camat,” jelas Herri.

Herri juga menjelaskan bahwa kegiatan Bapak Angkat ini telah dimulai sejak tahun lalu, namun belum tersebar ke seluruh kecamatan. Kecamatan Manggar juga telah menyiapkan mobil angkutan untuk membantu transportasi anak-anak yang terlalu jauh ke sekolah.

“InsyaAllah, kegiatan ini akan kami terapkan secara menyeluruh minggu ini, tepat menjelang tahun ajaran baru. Bahkan, sudah ada laporan dari masyarakat dan guru mengenai kondisi anak-anak yang putus sekolah yang akan segera ditindaklanjuti,” ungkap Herri.

Sementara itu, Bupati Beltim, Burhanudin menyatakan dukungan atas program yang dilakukan oleh Camat Manggar, terutama program ini terkait dengan Program Kabupaten Beltim 'Yuk Sekula'.

“Apa yang dilakukan oleh Camat Manggar merupakan inisiatif yang baik sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah di tingkat kecamatan. Beliau melihat kondisi eksisting dengan melibatkan berbagai stakeholder yang ada di kecamatan,” jelas Burhanudin.

Dengan Program Bapak Angkat ini, Burhanudin mengharapkan adanya komitmen dari semua stakeholder dan masyarakat untuk memprioritaskan pendidikan anak-anak menuju jenjang yang lebih baik.

“Dengan program ini, kita dapat menjelaskan pentingnya pendidikan kepada masyarakat, mengingat saat ini kita menghadapi era globalisasi dan Indonesia Emas 2024 dengan menyiapkan SDM yang terbaik,” ujar Burhanudin. (*)

Editor: Marcus Crisinus Tedja Pramana

Sumber: Diskominfo SP Beltim

Tags

Terkini

Terpopuler