Network
INDEKSBABEL - Gambar satelit milik Unit Sanad Al Jazeera menunjukkan kehadiran ratusan kendaraan militer Israel di dua lokasi di dekat Gaza. Hal ini meningkatkan kekhawatiran adanya krisis kemanusiaan yang berbahaya.
Kendaraan militer tersebut ditempatkan di pangkalan dan pos militer di luar wilayah kantong Gaza, dan diperkirakan telah dikerahkan sejumlah besar pasukan.
Setidaknya 800 kendaraan militer telah diposisikan oleh Israel di pangkalan dekat Gaza, dengan 120 di perbatasan utara Jalur Gaza dan 700 lainnya ditempatkan di gurun Negev di selatan kantong Gaza.
Israel juga diketahui telah mendirikan sembilan pos militer di sekitar kantong Gaza, tiga di antaranya didirikan pada bulan November dan Desember 2023 dan enam lainnya didirikan antara Januari dan Maret 2024.
Baca Juga: Israel Putuskan Balas Serangan Iran, Menlu Inggris: Minimalkan Peningkatan Ketegangan
Meskipun terjadi kecaman global, Israel tampaknya berencana untuk melanjutkan perang di Gaza meskipun aksi ini berakibat sangat fatal bagi warga Palestina.
Sejak 7 Oktober 2024, hampir 35.000 warga Palestina di Gaza telah kehilangan nyawa mereka, sebagian besar penduduknya menjadi pengungsi dan 62 persen rumah penduduk dihancurkan.
Analisis satelit Al Jazeera menunjukkan bahwa Israel kemungkinan akan mendedikasikan sumber daya militernya untuk operasi di Gaza dalam waktu dekat, meskipun telah menarik sebagian besar pasukannya dari wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Militer AS Hancurkan Puluhan Drone yang Ditembakkan Iran ke Wilayah Israel
