Network
INDEKSBABEL.COM - Meskipun telah diberi peringatan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Mahkamah Internasional (ICJ), Israel tetap melanjutkan serangan di Rafah, Gaza.
ICJ sebelumnya telah meminta Israel untuk menghentikan serangan tersebut saat ini warga Palestina terus menderita akibat serangan yang terus dilancarkan. Namun, Israel justru terus menggencarkan serangan dan mengabaikan peringatan dari ICJ.
PBB mengimbau negara anggota untuk memberlakukan sanksi serta embargo senjata terhadap Israel agar serangan tersebut dihentikan.
Sementara itu, warga Palestina yang berada di wilayah Rafah diberitakan semakin terjebak akibat serangan Israel yang semakin mengerikan.
Pelapor khusus PBB untuk Wilayah Pendudukan Palestina, Francesca Albanese menekankan bahwa seluruh negara anggota PBB harus memberlakukan sanksi serta embargo senjata terhadap Israel.
"Yakinlah: bahwa Israel tidak akan menghentikan kegilaan ini sampai kita menghentikannya," ungkap Pelapor khusus PBB untuk Wilayah Pendudukan Palestina, Francesca Albanese.
Selain itu, ICJ juga menegaskan kembali perintahnya dan mengambil langkah-langkah untuk tetap membuka perbatasan Rafah serta memungkinkan akses bagi penyelidik untuk masuk ke daerah tersebut.
Dalam kurun waktu sejak Oktober 2023, lebih dari 35.800 warga Palestina diperkirakan telah menjadi korban tewas akibat serangan Israel sebagai tanggapan atas serangan yang dilakukan oleh Hamas. (*)
