Jika Terpilih Lagi Jadi Presiden AS, Donald Trump Bakal Usir Mahasiswa Pro Palestina

- 28 Mei 2024, 16:27 WIB
Mantan Presiden AS, Donald Trump.
Mantan Presiden AS, Donald Trump. /Pikiran rakyat

INDEKSBABEL.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan akan mengusir mahasiswa yang pro Palestina dari AS serta mendeportasi mahasiswa asing yang melakukan hal tersebut jika ia terpilih menjadi Presiden AS sekali lagi.

Dalam keterangan tersebut, Donald Trump, jika ia terpilih kembali sebagai Presiden AS, salah satu janjinya adalah ia akan mengambil tindakan tegas terhadap masyarakat yang pro Palestina.

"Satu hal yang saya lakukan adalah, mahasiswa mana pun yang melakukan protes, saya usir mereka ke luar negeri. Anda tahu, ada banyak mahasiswa asing," ucap Donald Trump.

Pada pertemuan dengan para donor yang diadakan pada tanggal 14 Mei lalu, Donald Trump juga pernah mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait para demonstran pro-Palestina.

Ucapan Trump, dikutip dari peserta acara yang menghadiri pertemuan dengan sponsor kampanye Presiden Trump, menyoroti pandangannya terhadap para pengunjuk rasa pro-Palestina. Donald Trump menggambarkan mereka sebagai agen dari "revolusi radikal" yang ingin dia kalahkan.

Pernyataan tersebut dilontarkan setelah seorang penonton di acara tersebut menyampaikan kepada mantan presiden Partai Republik bahwa suatu hari nanti, mahasiswa dan profesor universitas yang melakukan aksi protes mungkin akan berada dalam pemerintahannya sendiri.

Trump juga mengeluarkan apresiasi kepada kepolisian New York atas penindakan terhadap aksi tersebut. Dalam hal ini, ia mendorong lembaga penegak hukum di kota-kota lain di AS untuk mengikuti jejak aparat New York dalam menangani demonstrasi tersebut.

Belakangan ini, demonstrasi pro-Palestina yang menuntut diakhiri dukungan militer, finansial, dan diplomatik AS terhadap operasi militer Israel di Jalur Gaza, yang telah mengakibatkan kematian lebih dari 36.000 warga Palestina, telah mengguncang kampus-kampus di seluruh AS.

Mahasiswa menuntut universitas-universitas mereka untuk mengutuk kampanye militer Israel di Gaza serta melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Israel.

Halaman:

Editor: Marcus Crisinus Tedja Pramana

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah