Israel Bantai Kamp Nuseirat, Korban Tewas Tembus 37 Ribu Lebih

- 10 Juni 2024, 08:36 WIB
Tank Merkava Israel di dekat perbatasan Israel-Gaza.
Tank Merkava Israel di dekat perbatasan Israel-Gaza. /Pikiran rakyat

INDEKSBABEL.COM - Pada tanggal 8 Juni 2024, kementerian kesehatan Gaza melaporkan bahwa sedikitnya 274 warga Palestina tewas dan 698 lainnya luka-luka dalam serangan Israel di kamp pengungsi al-Nuseirat di Gaza tengah.

Total korban meningkat menjadi 37.084 tewas dan 84.494 terluka sejak agresi militer Israel dimulai pada 7 Oktober 2023," demikian pernyataan resmi kementerian.

Sebagai respons terhadap agresi tersebut, Presiden Kolombia, Gustavo Petro, mengumumkan penangguhan ekspor batubara ke Israel.

Kolombia, yang merupakan salah satu pemasok utama batubara Israel dengan nilai ekspor sekitar 450 juta dolar AS pada 2023, mengambil langkah ini sebagai tindakan protes terhadap tindakan militer Israel di Gaza.

Meskipun hubungan diplomatik antara Kolombia dan Israel telah diputuskan pada Mei 2024, kedutaan Israel di Kolombia tetap beroperasi. Presiden Petro menyatakan bahwa penangguhan ekspor batubara akan berlangsung sampai tindakan genosida di Gaza dihentikan."

"Agresi militer Israel di Jalur Gaza kini telah menewaskan sedikitnya 37.084 warga Palestina dan melukai 84.494 sejak 7 Oktober 2023," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Dalam perkembangan terkait, Presiden Kolombia Gustavo Petro mengumumkan bahwa negaranya akan menangguhkan ekspor batubara ke Israel, sebagai teguran terhadap agresinya di Gaza.

Kolombia adalah pemasok batu bara utama Israel dengan ekspor sekitar 450 juta dolar AS (Rp7,3 triliun) pada 2023.

Kedutaan Israel di Kolombia pun tetap beroperasi meskipun pemerintah Gustavo Petro memutuskan hubungan diplomatik pada Mei 2024.

Halaman:

Editor: Marcus Crisinus Tedja Pramana

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah