Kondisi Ekonomi Bangka Belitung Triwulan I-2024: Tren dan Tantangan

- 7 Mei 2024, 12:51 WIB
Bikin Melongo, Ini Dampak Kerusakan Lingkungan Tambang Timah Di Bangka Belitung
Bikin Melongo, Ini Dampak Kerusakan Lingkungan Tambang Timah Di Bangka Belitung /WowBabel

INDEKSBABEL.COM, BANGKA BELITUNG - Pada triwulan pertama tahun 2024, Provinsi Bangka Belitung menghadapi tantangan signifikan dalam pertumbuhan ekonominya, terutama terkait dengan sektor pertambangan dan industri pengolahan timah.

Dalam artikel ini, kami akan menguraikan secara komprehensif kondisi ekonomi Bangka Belitung pada periode tersebut.

1. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung pada triwulan pertama tahun 2024 mengalami penurunan yang mencolok. Dalam aspek Produksi Domestik Regional Bruto (PDRB), pertumbuhan year-on-year (y-o-y) hanya mencapai 1,01%, jauh di bawah rata-rata nasional yang mencapai 5,11%. Bahkan, secara quarter-to-quarter (q-to-q), ekonomi daerah tersebut mengalami kontraksi yang signifikan, mencapai minus 7,4%.

Baca Juga: Babel Menargetkan Pendapatan Bagi Hasil Timah Rp1 Triliun

2. Penyebab Penurunan

Penurunan ekonomi Bangka Belitung pada triwulan I-2024 disebabkan oleh beberapa faktor utama.

Salah satunya adalah terkait dengan sektor pertambangan dan industri pengolahan timah, yang merupakan tulang punggung ekonomi daerah tersebut.

Penundaan dalam penyetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) perusahaan timah oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berdampak langsung pada produksi dan ekspor timah.

Selain itu, penurunan ekspor logam timah pada bulan Januari dan Februari juga turut mempengaruhi produksi dan industri pengolahan timah.

3. Struktur PDRB

Meskipun terjadi penurunan dalam sektor pertambangan dan industri pengolahan timah, struktur PDRB Provinsi Bangka Belitung pada triwulan I-2024 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama, yaitu Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Industri Pengolahan; serta Perdagangan dan Reparasi Kendaraan.

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi pada periode tersebut, dengan pertumbuhan y-o-y sebesar 1,02 persen.

Halaman:

Editor: Alfareza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah