Network
INDEKSBABEL.COM, BANGKA BARAT - Tiga penambang pasir timah ilegal di Bangka Barat (Babar) mengalami nasib tragis saat tertimbun tanah longsor.
Dalam kejadian tersebut, satu penambang tewas, sementara dua lainnya mengalami luka serius dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (7/5/2024) di tambang ilegal yang terletak di perkebunan sawit PT GSBL, Blok F29, Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok.
Korban yang tewas diketahui bernama MA, sedangkan dua rekannya berinisial AB dan GA.
Kasat Reskrim Polres Babar, AKP Ecky Widi Prawira, menjelaskan bahwa kejadian tersebut dilaporkan satu hari setelahnya, dan tim kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Kasus Korupsi Timah Menghentikan Operasional Dua Pabrik Sawit di Bangka Belitung
Dalam penyelidikan awal, polisi menyimpulkan bahwa kawasan yang ditambang oleh korban dan dua rekannya merupakan daerah terlarang alias tak berizin.
Kronologi kejadian menunjukkan bahwa saat kejadian ketiga korban sedang bekerja menambang timah.
Tanah di area tambang tiba-tiba longsor dan menimpa korban, mengakibatkan MA meninggal dunia karena luka parah.
