Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai proses penggeledahan maupun identitas dari terduga teroris yang berhasil ditangkap.
Menghindar Saat Ditanyai Identitas
Terduga teroris itu menutupi identitasnya selama menghuni rumah kontrakan di Kampung Kamojing Barat, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.
Ketua RT 12 Kampun Kamojing Barat, Rawan menyebut, masyarakat sekitar tidak mengetahui identitas pria yang sehari-harinya dikenal sebagai penjual bubur sumsum itu.
"Warga tidak ada yang tahu identitasnya, karena memang ditutup-tutupi," ucap Rawan dikutip pada Minggu, 16 Juni 2024.
Dia mengatakan, pria itu baru mengontrak rumah milik Asep Bahrum sekitar sebulan lalu, tepatnya sejak 12 Maret 2024.
"Pria itu mengontrak dengan harga Rp450 ribu per bulan," tutur dia.
Rawan mengaku sempat merasa heran dengan sikap pria itu. Sebab tiap kali ditanya perihal identitasnya, pria itu selalu beralasan dan terkesan seperti tidak mau mengenalkan dirinya.
"Saya itu sudah tiga kali datang ke kontrakan untuk menanyakan identitasnya. Tapi dia selalu menolak dengan berbagai alasan. Ketika diajak berkenalan pun tidak menanggapi," katanya.
Ketika mendengar kabar pria itu ternyata terduga teroris dan ditangkap Densus 88, Rawan mengaku sangat terkejut.