INDEKSBABEL.COM - Dalam era keuangan modern, pinjaman daring atau pinjol telah menjadi salah satu sumber pendanaan yang populer bagi banyak orang, terutama di kalangan masyarakat yang membutuhkan akses cepat dan mudah ke dana.
Namun, di balik kemudahan tersebut, terselip juga risiko yang besar, terutama ketika seseorang terjebak dalam lingkaran pinjaman ilegal.
Kisah Dion, seorang mahasiswa yang memanfaatkan pinjol ilegal untuk menutupi kebutuhan hidupnya dan membantu keluarganya, menjadi cerminan dari masalah yang kompleks ini.
Baca Juga: Bantuan Melunasi Utang Pinjol: Program Baznas dan Bank Indonesia
Dion, yang sebelumnya dikenal sebagai sosok yang berusaha membantu teman-temannya dengan cara 'nge-Robing Hood', kini telah terjerumus ke dalam praktik yang tidak hanya merugikan dirinya sendiri, tetapi juga orang-orang terdekatnya.
Dion mengungkapkan bahwa orang tuanya, yang telah terjerat dalam utang akibat biaya pendidikan dan kebutuhan hidup sehari-hari, sering mengandalkannya untuk membantu melunasi utang tersebut.
Meskipun Dion tidak memberikan detail nominal yang pasti, tetapi tekanan finansial yang dialami oleh keluarganya cukup besar, terutama dengan adanya dua adik yang masih bersekolah di tingkat menengah.
Baca Juga: Cara Menghapus Jejak Pinjaman Online yang Efisien dan Anti-Ribet
Pilihan Dion untuk menggunakan pinjol ilegal sebagai solusi untuk mengatasi masalah keuangan keluarganya telah menimbulkan risiko besar baginya.
Selain potensi masalah hukum, Dion juga harus menghadapi kemungkinan pembatasan akses pinjaman di masa depan jika namanya tercatat sebagai pemboros atau pembayar yang gagal.