Perbedaan dalam Penentuan Hari Puasa juga terjadi di Berbagai Negara

- 11 Maret 2024, 13:10 WIB
Puasa
Puasa /Alfareza/Pikiran-Rakyat

INDEKSBABEL - Di negara lain, perbedaan dalam menetapkan waktu puasa dapat terjadi karena perbedaan dalam pendekatan agama atau budaya dalam menentukan awal bulan Ramadhan.

Beberapa negara mungkin memperkirakan pengamatan langsung hilal (bulan sabit baru) oleh otoritas agama atau panitia khusus, sementara yang lain mungkin menggunakan perhitungan matematika (hisab) atau mengikuti penentuan dari otoritas agama tertentu.

Baca Juga: Awas Masih Banyak yang Keliru, Inilah Pengertian Khusyuk yang Benar

Misalnya, di negara-negara Timur Tengah, seringkali pengamatan langsung hilal menjadi cara utama untuk menentukan awal Ramadhan.

Di negara-negara dengan mayoritas Muslim lainnya, pendekatan yang berbeda dapat digunakan tergantung pada kebijakan pemerintah atau otoritas agama setempat.

Baca Juga: Jangan Berdebat, Inilah Jumlah Rakaat Sholat Tarawih yang Benar

Selain itu, di negara-negara yang memiliki populasi Muslim yang beragam, seperti di Eropa atau Amerika Utara, perbedaan dalam menetapkan waktu puasa juga dapat dipengaruhi oleh perbedaan pendapat atau praktik antar komunitas Muslim yang berbeda. Hal ini dapat menghasilkan variasi dalam penentuan awal Ramadhan di antara mereka.

Perbedaan dalam penentuan awal bulan puasa antara Muhammadiyah dan pemerintah Indonesia disebabkan oleh pendekatan yang berbeda dalam menentukan kapan bulan Ramadhan dimulai.

Baca Juga: Inilah Hukum Puasa tanpa Sholat, Simak Penjelasannya

Muhammadiyah menggunakan metode hisab (perhitungan matematika) untuk menentukan awal Ramadhan, sementara pemerintah Indonesia mengandalkan pengamatan langsung hilal (bulan sabit baru) oleh panitia pengamatan hilal.

Halaman:

Editor: Alfareza

Sumber: Situs Resmi NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x