INDEKSBABEL.COM, BABEL - Industri pertambangan timah di Kepulauan Bangka Belitung sedang mengalami masalah besar.
Data menunjukkan bahwa ekspor timah turun secara signifikan di awal tahun ini, menyebabkan kekhawatiran atas kondisi ekonomi daerah ini.
Penyebab utama penurunan ekspor adalah keterlambatan dalam merencanakan anggaran untuk kegiatan pertambangan.
Ini memengaruhi operasi perusahaan pertambangan dan menyebabkan turunnya produksi dan ekspor timah.
Baca Juga: Kasus Korupsi Timah: Kronologi dan Implikasi Tersangka Terbaru
Anggota DPR, Bambang Patijaya, menyoroti pentingnya campur tangan pemerintah untuk memperbaiki tata kelola dan perdagangan pertambangan timah.
Dia menekankan perlunya meningkatkan aktivitas pertambangan untuk menggerakkan kembali ekonomi daerah.
Selain itu, perusahaan pertambangan juga perlu berkomitmen untuk mematuhi aturan dan bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat lokal.
PT Timah Tbk telah berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola pertambangan dan bekerja sama dengan penambang rakyat untuk mengurangi aktivitas ilegal.
Baca Juga: Kasus Korupsi PT Timah Rugikan Negara Rp271 Triliun, Sandra Dewi Diperiksa Kejagung