Network
INDEKSBABEL, BELITUNG TIMUR - Di tengah semaraknya kegiatan pramuka dan kesibukan pelajar, 50 anggota pramuka dan pelajar dari SMA/SMK di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mengejar pelatihan yang tak kalah menarik: Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana (PB) dan SAR.
Mereka bersemangat mengikuti pelatihan selama 3 hari di Kantor Basarnas Beltim, menyerap ilmu untuk menjadi pemimpin tangguh dalam menghadapi bencana.
"Kami hadir di sini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian peserta, agar mereka dapat menjadi garda terdepan dalam Operasi Pencarian dan Pertolongan," ungkap Amrizal, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Beltim, dalam amanatnya.
Baca Juga: Mengukir Sejarah: Pemkab Beltim Membuat Aturan Pelarangan Kantong Plastik
Meskipun Beltim tidak terlalu rawan terhadap bencana, Amrizal menegaskan pentingnya persiapan dan kesiagaan.
"Kita harus tetap siaga dan mempersiapkan sumber daya yang handal. Karena, ketangguhan sejati adalah saat kita mampu menghadapi kedaruratan dengan cepat dan tepat," tambahnya.
Selama pelatihan, para peserta dipersenjatai dengan pengetahuan mendalam tentang tindakan antisipasi sebelum dan saat terjadi bencana.
Mereka memperoleh keterampilan yang vital dalam menyelamatkan diri dan orang lain dalam situasi darurat.
Dalam penutupan acara, Amrizal memberikan penghargaan kepada anggota satgas pramuka atas kontribusi aktif mereka dalam operasi SAR.
