Terobosan Penanganan Kasus Korupsi dan Penambangan Ilegal oleh Asep Maryono di Bangka Belitung

- 12 Juni 2024, 22:42 WIB
Wakil Kajati Bali, Asep Maryono
Wakil Kajati Bali, Asep Maryono /M Hari Balo

Selama masa baktinya, Asep dikenal tak gentar mengusut kasus korupsi yang melibatkan nama-nama besar.

Salah satu kasus yang ditanganinya adalah dugaan tindak pidana korupsi PT NKI atas pemanfaatan kawasan hutan negara di hutan produksi seluas 1.500 hektare di Desa Air Labuh dan Desa Kota Waringin, Kabupaten Bangka.

Kasus ini melibatkan mantan Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan, yang saat ini sedang diperiksa tim penyidik.

Pada tahun 2018, Erzaldi selaku gubernur pernah menandatangani izin kerja sama pemanfaatan kawasan hutan dengan PT NKI untuk berkebun pohon pisang.

Namun, izin tersebut disalahgunakan untuk melakukan aktivitas tambang, termasuk praktik jual beli lahan ilegal di kawasan hutan produksi tersebut.

Sebelumnya, Asep juga pernah menangani kasus yang melibatkan para pejabat.

Tahun 2016, saat berdinas sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara, Kejati Maluku Utara, ia turut menangani kasus yang melibatkan Vaya Amelia Armaiyn, puteri mantan Gubernur Maluku, terkait korupsi anggaran harmonisasi Rancangan Tata Ruang Wilayah senilai Rp 2,2 miliar.

Vaya kemudian dinyatakan bersalah oleh pengadilan. Asep juga menangani kasus korupsi mantan Gubernur Maluku, Thayib Armain, terkait korupsi Dana Tak Terduga tahun 2004, dengan kerugian negara ditaksir Rp 8 miliar. Thayib dinyatakan bersalah oleh pengadilan.

"Waktu menangani kasus PT NKI, orang-orang bilang ke saya 'Bapak kan kenal dengan mantan Gubernur Babel itu.' Saya bilang, saya memang kenal dengan Pak Gubernur, tetapi itu tidak menghalangi saya untuk melaksanakan tugas," tegas Asep.

Prestasi yang diraih Asep selama bertugas di Babel membuat banyak orang terkesan dengan kinerjanya. Asep berhasil menyidik kasus korupsi di PT Timah Tbk dan menetapkan tersangka di level kakap.

Halaman:

Editor: Alfareza

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah